SEJARAH SMKN 2 BONDOWOSO YANG BIKIN BANGGA SEKOLAH DISANA
SEJARAH SMKN 2 BONDOWOSO YANG BIKIN BANGGA SEKOLAH DISANA
SMK Negeri 2 Bondowoso adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di tengah kota Bondowoso dengan Akreditasi A (Sangat Unggul). Sekolah ini pada awalnya adalah Sekolah Kepandaian Puteri (SKP) Bondowoso yang pada tahun 1954 didirikan. Sekolah Kepandaian Putri (SKP) adalah sekolah yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama, bersifat kejuruan. Tujuan didirikan SKP adalah untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi hidup perempuan Indonesia. Pada masa itu banyak perempuan yang masih muda sudah menikah, namun mereka belum memiliki keterampilan apapun, belum bisa memasak dan menjahit. Padahal sebagai ibu rumah tangga keterampilan itu sangatlah diperlukan. Nah…. Sebagai upaya menciptakan wanita – wanita hebat Indonesia, didirikanlah sekolah kejuruan puteri. Harapannya, meskipun perempuan Indonesia tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, mereka dapat memiliki keterampilan, berkarya dan berkreasi di rumah, mereka mampu menjadi Ibu rumah tangga yang terampil dalam keluarga.
Awalnya SKP terdapat 2 kejuruan, yaitu kejuruan A (memasak)
dan kejuruan B (menjahit) dan bangunan dari sekolah ini awalnya adalah rumah
belanda. SKP termegah pertama di Bondowoso. Kenapa termegah?... karena punya
ruangan serba guna (sekarang dikenal dengan Aula atau Hall ). Coba tanyakan
nih ke kakek nenek kalian, apakah dulu nikahannya di Aula SKP?.... hehehe. Bukan
hanya orang – orang bondowoso saja lho yang menggunakan Aula SKP, namun orang
luar kota seperti Jember, Situbondo juga banyak yang menggunakan Aula SKP untuk
nikahan/hajatan. Siapa ya kepala sekolah pertama SMK Negeri 2 Bondowos (dulu
SKP) ?. Beliau adalah seorang wanita bersahaja bernama Ibu Margono S. Beliau
dikenal masyarakat luar Bondowoso, karena sekolah ini, selain memiliki Aula
juga terdapat beberapa rumah di dalamnya. Terdiri dari 1 rumah tamu, 1 rumah
besar, 2 rumah dinas, dan 1 rumah kecil untuk penjaga sekolah.
Seiring dengan perkembangan zaman
SKP Bondowoso pada tahun 1962 berganti nama menjadi SKKP (Sekolah Kesejahteraan
Keluarga Putri), kemudian pada tahun 1969 berganti nama menjadi SKKA (Sekolah
Kesejahteraan Keluarga Atas), setara dengan SLTA. Selanjutnya berdasarkan Surat
Mendikbud RI No 0290/0/76 tanggal 9 Desember 1976 SKKA berganti nama menjadi
Sekolah Menengah Keterampilan Keluarga (SMKK). Sampai sekarang ini masyarakat
sekitar masih sering menyebutnya dengan SMKK lho…. Siswa SMKK 100% adalah putri
dan sekolah ini dikenal sebagai sekolah yang memiliki disiplin tinggi. Waktu
itu SMKK dipimpin oleh seorang wanita yang sangat memiliki disiplin tinggi,
Kepala sekolah kedua yang bernama Ibu Soejarwo dan setelah itu digantikan oleh Ibu
Sad Joedanti Atmodjo.
Dibawah kepemimpinan Pak Putut SMK Negeri 2 Bondowoso semakin maju dan banyak sekali peminatnya. Pada tahun 2007 sekolah ini mendapat Kepercayaan sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Nasional (RSBI) dengan menerapkan Sistem manajemen sekolah ISO: 2008. Pak Putut saat itu telah berhasil mempraktikkan sekolah berbasis pabrik dengan mendirikan Small Industry (yang sekarang dikenal Teaching Factory). Small Industri mampu memproduksi produk – produk pastry & bakery dengan brand “Jasmine Bakery”. Siapa yang belum mencicipi kue kering atau snack olahan Smakenda?. Pastinya sudah kan.... Produk PASTI SMAKENDA (Pastel Melati Smakenda) yang sampai sekarang diminati masyarakat luas ditemukan resepnya pada saat itu lho. Hehehe…. Pastinya kita juga favorit banget dengan rasa PASTI Smakenda yang melegenda.
SMK Negeri 2 Bondowoso memiliki letak yang strategis, kira – kira 2 km dari pusat pemerintahan atau alun – alun Bondowoso. Posisi sekolah juga dilewati jalan provinsi ditambah lagi kabupaten Bondowoso memiliki potensi wisata yang sangat potensial. Pada tahun 2009 kepala sekolah kelima, Bapak Lanang Suprihadi, M.MPd menambah program keahlian baru yaitu Perhotelan. Berdirilah Edotel yang memiliki 4 kamar dan fasilitas lengkap seperti meetingroom, laundry dan resto. E-dotel yang sekarang bernama e-dotel Cipta Widaya menjadi ruang praktik unggulan sekolah (RPS) siswa Jurusan Perhotelan di SMK Negeri 2 Bondowoso.
Berdirinya E-dotel sebagai Ruang Praktik Siswa dan Jasmine Bakery sebagai praktik Teaching Factory Bapak Faturrahman, M.M.Pd kepala sekolah keenam ini menggagas sekolah sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini sangat didukung dengan latar belakang SMK Negeri 2 Bondowoso karena telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP P-1) sejak tahun 2016. Sejak menjadi BLUD tahun 2017, sekolah ini menjadi Sekolah yang memiliki payung hukum dalam pengelolaan keuangan dari kegiatan Teaching Factory. Sampai sekarang SMK Negeri 2 Bondowoso terus berupaya meningkatkan kompetensi murid serta mendorong keterserapan lulusan di dunia kerja tentunya melalui layanan pendidikan yang berkualitas dan well being. Pastinya bangga nih yang sudah jadi alumni SMK Negeri 2 Bondowoso, Sekolah Pusat Prestasi !.
Gambar. Penghargaan Kepada Siswa - Siswa Berprestasi
Masih ada nih gelar yang disandang
SMK Negeri 2 Bondowoso, yaitu SMK Pusat Keunggulan. Menyandang SMK Pusat
Keunggulan sejak tahun 2022 pada masa Plt. Kepala Sekolah Bapak Sofyan Sauri,
M.Pd. Pada saat ini SMK Negeri 2 Bondowoso memiliki 4 konsentrasi keahlian yang
berdaya saing global. Empat konsentrasi keahlian itu adalah: Perhotelan,
Kuliner, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut dan Desain dan Produksi Busana. Yuk !!!
Kunjungi dan bergabung ke SMK Negeri 2 Bondowoso.
Komentar
Posting Komentar